Cerpen romantis - Dibulan ini akan aktif kembali menerbitkan
Cerpen - cerpen karya sahabat anak bangsa semua. Baiklah, langsung saja
kita baca cerpen romantis karya sahabat dibawah ini.
Cerpen Romantis -
Kutu Buku Menemukan Cinta
Di hari senin pagi yang cerah, dengan semua keindahan yang
ada di bumi. Di pagi itu semua orang bergegas menuju tempat tujuan untuk
melakukan aktifitasnya setelah weekand, tidak terkecuali Saya yang bergegas menuju
ke sekolahan. Nama saya Dion dan saya adalah seorang murid kelas 2 di sebuah
SMA negeri di kota sebuah kecil. Saya bisa di bilang orang yang biasa dan tidak
memiliki kelebiahan tertentu, bahkan Saya sering dikatakan culun oleh
teman-tema saya. Ya, dengan kacamata yang selalu menghiasi mata Saya dan Saya
selalu memakai pin bergambarkan stars wars yang saya tempelkan di baju saya
memang terlihat seperti kutu buku.
Teman-teman satu sekolah sering memangil Saya dengan nama
Dorky yang di ambil dari kata Dork yang artinya culun. Tapi aku tidak peduli
dengan semua cacian, hinaan dan ejekan yang di layangkan kepadaku, karna aku
senang menjadi diriku sendiri dan aku percaya semua yang aku alami ini pasti
akan berbuah manis pada waktunya.
Hari-hari Saya selama di bangku SMA memanglah berat setiap
harinya aku sebagai bahan ledekan teman-teman. Terkadang saya heran mengapa
banyak orang mengatakan masa-masa SMA itu masa yang paling bahagia di hidup
mereka, mungkin itu tidaklah berlaku terhadap ku, bagiku masa-masa SMA yang aku
alami sekarang begitu menyedihkan. Ya, walaupun menyedihkan aku tapi aku
semangat dalam menjalani masa-masa high School ini.
Seperti diriku ini yang culun perjalanan cintaku pun juga
begitu sangat menyedihkan, sampai sekarang belum pernah sekalipun aku pacaran,
bahkan ngobrol sama perempuanpun aku jarang. Bukan karna aku Homo tapi memang
aku tidak tertarik saja dengan yang namanya pacaran. Tapi itu semua berubah
ketika aku melihat gadis yang sangatlah cantik. Dengan rambut yang terurai
panjang, wajah putih berseri dan lesung pipi yang menambah kecantikannya. Gadis
itu bernama Revi, seorang gadis yang di tahun ajaran baru ini pindah ke SMA ku
dan dia satu kelas denganku. Aku benar-benar jatuh cinta di pandangan pertama
dengan dia. Tapi mungin cinta ini begitu sangat sulit, diriku yang culun ini
tidaklah pantas untuk gadis seperti dia. Aku pun hanya menjadi pengagum dia dan
mengagumi dia dari jauh.
Perjalanan cinta ini bermula di tahun ajaran baru dan aku
mulai masuk di kelas baruku tepatnya di kelas 2 B IPA, di saat bel masuk, wali
kelas baru pun masuk kelas dan di ikuti seorang gadis yang begitu cantik.
Kemudian wali kelas ku mengenalkan kepada kita kalau kita menapatkan teman baru
yang baru pindah dari Luar Kota. Dan wali kelas kami menyuruh dia mengenalkan
diri kepada kami semua. Dengan nada yang lembut dia mengenalkan diri dengan
berkata “selamat pagi teman semua, perkenalkan nama saya Revi Aprilia, saya
baru pindah dari Luar Kota, salam kenal dan saya minta bantuan untuk teman
semua”. Ya dengan wajah yang cantik teman satu kelas pun juga sangat antusias
dengan perkenalan diri Revi.
Berbeda dengan aku yang begitu sulit bergaul dengan
teman-teman semua, Revi sangatlah mudah mendapat teman, bahkan dalam waktu
semingu setelah masuk di SMA ku dia sudah menjadi orang yang sangat popular di
sekolah. Bahkan banyak cowok yang mendekati dia untuk meminta Revi menjadi
pacar mereka. Ya begitu sesak dadaku saat Revi di dekati banyak cowok dan hanya
aku sendiri yang tidak berani mendekati Revi. Mungkin dari sekian banyak cowok
yang serius berusaha mendekati Revi hanya si Andre yang nota bene merupakan
cowok idaman semua wanita di sekolahanku yang benar-benar ingin mendapatkan
cintanya Revi. Andre adalah cowok yang paling popular sepanang sejarah di SMA
ku, tapi dia juga seorang Play boy kelas kakap, hampir semua perempuan di SMA
ku di pacari sama dia, tapi yang membuat ku heran mengapa masih banyak
perempuan yang mengidolakan dia.
Semaki berjalannya waktu usaha Andre akhirnya berhasil, dia
berhasil menaklukan hati Revi. Begtu hancur hatiku mendengar kabar ini.
Penyesalan dan rasa sedih bercampur menjadi satu. Yang paling membuat hatiku
berat adalah mengapa Revi lebih memilih Andre
dari sekian cowok yang berusaha mendekatinya. Dan aku sangat
takut kalau Revi di sakiti oleh Andre, ingin sekali aku memberi tahu Revi soal
sifat Andre yang suka mempermainkan wanita. Tapi mungkin sangatlah tidak etis kalau
aku menceritakan keburukan Andre kepada Revi, dan aku hanya bisa berdoa untuk
kebahagiaan mereka dan aku berharp Andre bisa berubah etelah bersama Revi.
Sudah empat bulan setelah kepindahan Revi di SMA ku dan
selama ini belum sekalipun aku
berani mengajak ngobrol Revi, aku hanya bisa mencuri pandang
dan mengagumi Revi dari jauh. Kejadian yang sangat berkesan bagiku hanyalah di
saat aku mencuri pandang ke Revi, kemudian Revi balik melihatku dan tersenyum
kepadaku. Sangatlah hal yang tidak terlupakan di hidupku, senyuman yang sangat
manis itu selalu terbayang-bayang di pikiranku. Dan aku selalu berfikir apakah
dia sebenarnya tahu kalau setiap hari aku selalu memandangnya, kalaupun dia
tahu aku sangat senang dan sedikit lega, dan semoga dia bisa tahu kalau aku
sangat mencintai dia, walaupun aku pasrah dengan keadaan ini, aku tahu kalau
cinta memang tak harus memiliki.
Tapi harapanku untuk melihat Revi bahagia sepertinya sulit
terwujut, setelah beberapa bulan terakhir Revi dan Andre sering bertengkar, bahkan
aku pernah melihat Andre jalan
sama perempuan lain. Bahkan di suatu hari setelah pulang
sekolah aku melihat mereka bertengkar kemudia Andre hampir menampar pipi Revi
tapi tangan andre aku tangkis, dan dengan sepontan aku berkata
“jangan kasar sama cewek dong”,
kemudin Andre
menjawab
“kenepa lo, dasar culun ganggu hubungan orang saja”
kemudian
Revi berlari sambil menangis.
Di suatu hari yang di hiasi awan yang gelap dengan rintikan
hujan yang membasahi bumi, aku melihat Revi duduk sendiri, dengan pipi yang di
basahi air mata. Degan segenap keberanian aku menghampiri Revi, setelah aku
sampai di samping Revi, sungguh sangat megejutkan tiba-tiba dia berkata “hai
Dorky” kemudian dia tersenyum tetapi senyuman itu tidak lah seindah saat aku
melihat senyuman nya yang dulu. Akupun bertanya kepada dia,
“mengapa kamu menangis??”,
Sudah setahun lebih kita bersama, dan begitu sangat
menyenangkan, aku benar-benar merasakan bahwa masa-masa SMA tidak lah
mengerian, itu tingal tergantung kita yang menjalaninya. Dan percayalah
keburukan yang kita alami saat ini, suatu hari kebaikan lah yang akan
mendominasi dari keburukan itu. Sekarang aku sudah lulus SMA dan skarang Aku
dan Revi berencana melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi bersama.
Semoga cerpen romantis diatas sebagai motivasi kita dalam
menciptakan suasana keromantisan, Semoga juga akan selalu exsis untuk
menerbitkan Cerpen Sahabat Semua, SHARE atau LIKE jika Postingan cerpen
romantis diatas sangat bermanfaat bagi anda.